Bagaimana memilih mesin penggorengan

4.6/5 - (26 suara)

Saat memilih mesin penggorengan, pengguna mempunyai banyak pilihan. Yang mana yang bisa mereka pilih? mesin pemanas minyak atau mesin pemanas listrik? apa perbedaan mendasar di antara keduanya?

Secara umum: semua orang akan mengetahui bahwa ayam McDonald's adalah representasi dari kentang goreng.  mereka menggunakan mesin listrik untuk mengolah kentang.

Mode pemanasan mesin penggorengan termasuk mode gas, metode pemanasan tidak langsung minyak penghantar panas, dan mode pemanas listrik.
Mesin penggorengan
Suhu penggorengan produk penggorengan umumnya diatas 180 derajat sampai dengan 205 derajat, karena titik bakar/titik asap berbagai minyak sekitar 230 derajat.

Pemanasan minyak konduksi panas memerlukan ketel minyak konduksi panas eksternal. Gemuk khusus dengan kapasitas panas tinggi dan media panas non-ekspansi digunakan. Keuntungan utamanya adalah:

(1) distribusi panas pada mesin penggorengan merata.

(2) tidak terjadi naik turunnya suhu minyak, sehingga warna dan kualitas hasil gorengan lebih stabil.

(3) Suhu masukan minyak penghantar panas adalah 260 derajat, suhu keluaran 240 derajat, dan perbedaan suhu 20 derajat. Tingkat kerusakan minyak goreng rendah dan masa pakai lebih lama.

(4) penggunaan suku cadang mesin penggorengan dibatasi.

(5) Mesin penggorengan mudah dibersihkan.

Metode pemanas listrik sederhana dan dapat digunakan selama listrik tersambung, namun kelemahan utamanya adalah:

(1) suhu pertukaran tinggi, yaitu suhu permukaan tabung pemanas listrik lebih dari 300 derajat, yang sangat merusak minyak goreng.

(2) suku cadang, terutama komponen kelistrikan, termasuk pipa pemanas listrik, perlu diganti tepat waktu, dengan biaya lebih tinggi.